Program C : Menentukan Bilangan Fibonacci
Deret fibonacci merupakan barisan bilangan sederhana dimulai dari 0 dan 1 dan suku berikutnya merupakan jumlah dua bilangan sebelumnya. Deret fibonacci bersifat rekursif karena menggunakan suku dalam deret tersebut untuk menghitung suku setelahnya. Dengan pengertian tersebut, maka suku-suku pada deret fibonacci adalah :
0 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89 144 dan seterusnya.
Program berikut meminta input dari user untuk memasukkan deret fibonacci keberapa yang ingin diketahui. Selanjutnya, program akan menampilkan bilangan fibonacci sesuai urutan yang diminta user.
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main()
{
int i, N, fibonacci(int N);
kembali:
printf("Deret fibonacci ke? ");
scanf("%d", &N);
printf("Deret fibonacci ke-%d adalah %d \n\n", N, fibonacci(N));
goto kembali;
getch();
}
int fibonacci(int N)
{
int fibo_atas, fibo_bawah, x, i;
if(N==1)
return(0);
else if(N==2||N==3)
return(1);
else
{
fibo_bawah=1;
fibo_atas=1;
for(i=4;i<=N;i++)
{
x=fibo_bawah;
fibo_bawah=fibo_atas;
fibo_atas=fibo_bawah+x;
}
return(fibo_atas);
}
}
0 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89 144 dan seterusnya.
Program berikut meminta input dari user untuk memasukkan deret fibonacci keberapa yang ingin diketahui. Selanjutnya, program akan menampilkan bilangan fibonacci sesuai urutan yang diminta user.
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main()
{
int i, N, fibonacci(int N);
kembali:
printf("Deret fibonacci ke? ");
scanf("%d", &N);
printf("Deret fibonacci ke-%d adalah %d \n\n", N, fibonacci(N));
goto kembali;
getch();
}
int fibonacci(int N)
{
int fibo_atas, fibo_bawah, x, i;
if(N==1)
return(0);
else if(N==2||N==3)
return(1);
else
{
fibo_bawah=1;
fibo_atas=1;
for(i=4;i<=N;i++)
{
x=fibo_bawah;
fibo_bawah=fibo_atas;
fibo_atas=fibo_bawah+x;
}
return(fibo_atas);
}
}
Program Menentukan Bilangan Fibonacci |
Comments
Post a Comment